Initiatives undertaken in the building and construction sector to counter environmental woes are by far the most effective. Studies have shown that the abatement costs of CO2 emissions in the building sector are in fact negative, i.e., sustainable design makes money for developers and owners. Yet, the industry has only begun to scratch the surface when it comes to making a real change. Building professionals have a real opportunity to make a difference.The inaugural FuturArc Prize for sustainable design launched by BCI in 2008 chose the latter approach. Over 200 entrants from 15 countries submitted the most creative designs combining sustainability and architectural ingenuity. By popular demand BCI has decided to repeat FuturArc Prize. As in 2008, the FuturArc Prize 2009 aims to trigger continued change in the way we approach building, and showcase innovative ideas and solutions for sustainable design. We invite all professionals and students to contribute to a greener future by competing for the FuturArc Prize 2009. We look forward to your participation. [passage from futurarc.com]
================
Bisnis.com 24 Jul 2008, FuturArc, jurnal arsitektur kelompok media konstruksi dan arsitektur BCI Group, kembali menggelar sayembara karya arsitektur bertajuk FuturArc Prize 2009 dengan total hadiah mencapai Rp300 juta.
Konsultan Riset dan Pengembangan BCI Asia Perwakilan Indonesia Dian Putra mengatakan sayembara perancangan arsitektur hijau tingkat internasional itu diumumkan pada 19 Juli 2008, dan seluruh karya harus sudah diterima panitia paling lambat pada 31 Desember.
Para pemenang akan menerima penghargaan dan hadiah pada acara tahunan yang cukup bergengsi, yaitu BCI Asia Top 10 Award 2009 pada Mei 2009.
Dewan juri terdiri dari para ahli green building tingkat internasional, yakni Nirmal Kishnani (dari Singapura), Ray Cole dan Kevin Hydes (AS), Kazuo Iwamura (Jepang), Stephen Siu Yu Lau (Hong Kong), dan Deo Prasad dari Australia.
Dia mengatakan BCI Asia Perwakilan Indonesia mengundang para arsitek profesional dan mahasiswa arsitektur untuk mendaftar sebagai individu maupun kelompok multidisiplin untuk merancang bangunan ramah lingkungan.
Sayembara FuturArc Prize 2009, lanjutnya, akan berlangsung paperless atau tanpa kertas, dan semua karya didaftarkan secara online sejak 15 Juli 2008 melalui www.futurarc.com/prize2009. Proses penjuriannya juga dilaksanakan secara online.
Selengkapnya di futurarc.com
Sumber naskah : bisnis.com
=======================
Jika info dalam blog ini membantu anda, silahkan beri tanggapan, kritik, saran dan komentar. Dengan demikian, kami dapat memberi informasi yang lebih baik. Thanks.
=======================
Posts
